Selayaknya manusia, jin juga perlu makan dan minum, menikah, beranak, serta bisa mati. Menurut Syekh Abdul Mun"im Ibrahim, para jin menghuni tempat-tempat sepi dari manusia dan di padang pasir. Bahkan ada yang hidup di pulau-pulau di tengah laut, di tempat sampah, bangunan yang rusak, dan di antara mereka ada yang hidup bersama manusia. Jin memiliki kemampuan yang tidak dimiliki manusia, seperti terbang, naik ke langit, mendengar apa yang tidak bisa didengar dan dilihat oleh manusia. Tapi ternyata jin dan manusia punya kisah yang unik, berikut 5 peristiwa unik antara jin dan manusia :
Jin Diadukan ke Polisi
Ali Al-Mihyawi, seorang penduduk desa Tel"ah Naza, dekat Jabal Radhwa, Arab Saudi bagian barat membuat laporan resmi ke kantor kepolisian setempat karena rumah dan mobilnya ingin dibakar oleh beberapa gerombolan jin sejak beberapa waktu lalu. Seperti dilansir oleh harian Al-Hayat, Ali melaporkan bahwa gerombolan jin itu berkali-kali mencoba melakukan kejahatan dan pengrusakan terhadap rumah dan mobilnya tersebut sehingga ia sudah tidak tahan lagi. Ali menuturkan kepada polisi bahwa jin-jin tersebut kerap melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepadanya, seperti melempar batu ke rumahnya, menyalakan api di dekat mobil dan rumahnya, menumpahkan minyak makan ke dinding rumah dan lain sebagainya.
Bocah Disunat oleh Jin
Warga Pademangan Barat, Jakarta Utara, dihebohkan dengan adanya seorang anak yang diduga disunat jin. Bocah bernama Muhammad Adi Sucipto (7 tahun) tidak sadar alat kelaminnya sudah terpotong seperti layaknya orang yang telah sunat. "Tiba-tiba seperti itu saja, anak saya disunat padahal kami belum pernah menyunat dia," ujar Supriyadi (43), orang tua Leo. Supriyadi menjelaskan, alat kelamin anaknya baru diketahui setelah anaknya pulang dari sekolah atau pada pukul 13.00 WIB siang tadi. "Saat itu anak saya akan mengganti seragamnya, namun tiba-tiba istri saya berteriak kalau Leo sudah disunat oleh jin," kata Supriyadi. Leo sendiri tampak kaget dan tidak menyadari dirinya telah disunat. "Tau-tau sudah begini," kata putra pasangan Supriyadi dan Nunuk ini polos. Menurut Leo, awalnya ia merasakan nyeri di bagian alat kelaminnya. Dirinya pun sempat melihat kondisi alat kelaminnya yang bengkak. Rasa sakit itu tak dirasakan, hanya dirinya mengadu kepada ibunya tentang perubahan pada alamat kelaminnya itu.
Masjid untuk Para Jin
Peristiwa ini terjadi di sebuah masjid yang terletak di kampung Ma"la, tak jauh dari pekuburan kaum Muslim di Kota Makkah. Dan kini, masjid itu dinamakan dengan Masjid al-Jin atau Masjid al-Bai"ah. Sebab, di tempat inilah para jin berbaiat atau menyatakan keislaman mereka kepada Rasulullah SAW untuk beriman kepada Allah SWT dan Kitab-Nya. Ketika Rasulullah SAW sedang membaca ayat-ayat Alquran di masjid tersebut, ada beberapa jin (sejumlah riwayat menyebutkan jumlahnya ada sembilan jin dan sebagian lain menyebutkan tujuh jin) yang turut mendengarkan bacaan Alquran dari Rasulullah SAW. Kemudian, salah satu dari jin itu mengingatkan teman-temannya, "Diamlah, perhatikan bacaannya." Sesudah itu mereka kembali kepada kaumnya untuk mengingatkan mereka pada jalan yang benar. Dalam kitab Fath al-Bari bi syarh Shahih al-Bukhari bab Dzikru al-Jin disebutkan, pemimpin para jin itu bernama Wirdan. Para jin itu berasal dari Nasibain, yaitu sebuah daerah yang terletak di perbatasan antara Negara Irak dan Suriah, yaitu di dekat Mosul.
Rumah Sakit Dirusak oleh Pemburu Jin
Sebuah rumah sakit di Riyadh yang sudah lama tidak digunakan menjadi sasaran para pemburu jin di Arab Saudi. Ketika masih beroperasi, Rumah Sakit Irqa menjadi tempat perawatan tentara yang terluka selama Perang Teluk 1991. Ratusan anak muda menyerbu bangunan yang kini kotor dan suram itu. Mereka memecah jendela, menyalakan api, bahkan membongkar lantai, seperti dilansir Independent Online. "Para remaja itu saling berkirim pesan singkat dan mengajak dilakukannya operasi mengusir jin-jin yang hidup di rumah sakit itu. Mereka kemudian memaksa masuk ke gedung itu dan menghancurkan fasilitasnya serta membakar 60 persen bangunan itu," menurut harian Saudi Okaz. Saran unik dilontarkan oleh seorang kolumnis di harian berbahasa Inggris Saudi Gazette, dia menyarankan pihak berwenang membentuk sebuah "komisi jin" untuk membantu para pemilik gedung-gedung angker.
Jin Masuk Pengadilan
Surat kabar Al Watan menyebutkan bahwa ada satu keluarga yang melayangkan surat tuduhan jin ke pengadilan di Kota Madinah. Tuduhannya, jin itu suka melemparkan batu ke rumah. Tak cuma itu, jin tersebut dituding mencuri ponsel si empunya rumah. "Kami mulai mendengarkan suara-suara aneh," kata kepala keluarga itu yang datang dari Mahd Al Dahab, kepada harian di Arab Saudi itu."Pertama-tama kami tidak menganggapnya serius, namun ketika suara aneh itu mulai terjadi dan anak-anak ketakutan ketika jin itu mulai melemparkan batu," katanya. Dia menambahkan, "Pertama, suara seorang perempuan berbicara kepada saya dan kemudian seorang pria. Mereka bilang kami harus keluar dari rumah." Keluarga itu telah tinggal di rumah sama dekat kota Madinah selama 15 tahun. Namun, mereka baru-baru ini sadar keberadaan jin tersebut. Kemudian keluarga tersebut sekarang telah keluar dari rumahnya itu.
Jin Diadukan ke Polisi
Ali Al-Mihyawi, seorang penduduk desa Tel"ah Naza, dekat Jabal Radhwa, Arab Saudi bagian barat membuat laporan resmi ke kantor kepolisian setempat karena rumah dan mobilnya ingin dibakar oleh beberapa gerombolan jin sejak beberapa waktu lalu. Seperti dilansir oleh harian Al-Hayat, Ali melaporkan bahwa gerombolan jin itu berkali-kali mencoba melakukan kejahatan dan pengrusakan terhadap rumah dan mobilnya tersebut sehingga ia sudah tidak tahan lagi. Ali menuturkan kepada polisi bahwa jin-jin tersebut kerap melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepadanya, seperti melempar batu ke rumahnya, menyalakan api di dekat mobil dan rumahnya, menumpahkan minyak makan ke dinding rumah dan lain sebagainya.
Bocah Disunat oleh Jin
Warga Pademangan Barat, Jakarta Utara, dihebohkan dengan adanya seorang anak yang diduga disunat jin. Bocah bernama Muhammad Adi Sucipto (7 tahun) tidak sadar alat kelaminnya sudah terpotong seperti layaknya orang yang telah sunat. "Tiba-tiba seperti itu saja, anak saya disunat padahal kami belum pernah menyunat dia," ujar Supriyadi (43), orang tua Leo. Supriyadi menjelaskan, alat kelamin anaknya baru diketahui setelah anaknya pulang dari sekolah atau pada pukul 13.00 WIB siang tadi. "Saat itu anak saya akan mengganti seragamnya, namun tiba-tiba istri saya berteriak kalau Leo sudah disunat oleh jin," kata Supriyadi. Leo sendiri tampak kaget dan tidak menyadari dirinya telah disunat. "Tau-tau sudah begini," kata putra pasangan Supriyadi dan Nunuk ini polos. Menurut Leo, awalnya ia merasakan nyeri di bagian alat kelaminnya. Dirinya pun sempat melihat kondisi alat kelaminnya yang bengkak. Rasa sakit itu tak dirasakan, hanya dirinya mengadu kepada ibunya tentang perubahan pada alamat kelaminnya itu.
Masjid untuk Para Jin
Peristiwa ini terjadi di sebuah masjid yang terletak di kampung Ma"la, tak jauh dari pekuburan kaum Muslim di Kota Makkah. Dan kini, masjid itu dinamakan dengan Masjid al-Jin atau Masjid al-Bai"ah. Sebab, di tempat inilah para jin berbaiat atau menyatakan keislaman mereka kepada Rasulullah SAW untuk beriman kepada Allah SWT dan Kitab-Nya. Ketika Rasulullah SAW sedang membaca ayat-ayat Alquran di masjid tersebut, ada beberapa jin (sejumlah riwayat menyebutkan jumlahnya ada sembilan jin dan sebagian lain menyebutkan tujuh jin) yang turut mendengarkan bacaan Alquran dari Rasulullah SAW. Kemudian, salah satu dari jin itu mengingatkan teman-temannya, "Diamlah, perhatikan bacaannya." Sesudah itu mereka kembali kepada kaumnya untuk mengingatkan mereka pada jalan yang benar. Dalam kitab Fath al-Bari bi syarh Shahih al-Bukhari bab Dzikru al-Jin disebutkan, pemimpin para jin itu bernama Wirdan. Para jin itu berasal dari Nasibain, yaitu sebuah daerah yang terletak di perbatasan antara Negara Irak dan Suriah, yaitu di dekat Mosul.
Rumah Sakit Dirusak oleh Pemburu Jin
Sebuah rumah sakit di Riyadh yang sudah lama tidak digunakan menjadi sasaran para pemburu jin di Arab Saudi. Ketika masih beroperasi, Rumah Sakit Irqa menjadi tempat perawatan tentara yang terluka selama Perang Teluk 1991. Ratusan anak muda menyerbu bangunan yang kini kotor dan suram itu. Mereka memecah jendela, menyalakan api, bahkan membongkar lantai, seperti dilansir Independent Online. "Para remaja itu saling berkirim pesan singkat dan mengajak dilakukannya operasi mengusir jin-jin yang hidup di rumah sakit itu. Mereka kemudian memaksa masuk ke gedung itu dan menghancurkan fasilitasnya serta membakar 60 persen bangunan itu," menurut harian Saudi Okaz. Saran unik dilontarkan oleh seorang kolumnis di harian berbahasa Inggris Saudi Gazette, dia menyarankan pihak berwenang membentuk sebuah "komisi jin" untuk membantu para pemilik gedung-gedung angker.
Jin Masuk Pengadilan
Surat kabar Al Watan menyebutkan bahwa ada satu keluarga yang melayangkan surat tuduhan jin ke pengadilan di Kota Madinah. Tuduhannya, jin itu suka melemparkan batu ke rumah. Tak cuma itu, jin tersebut dituding mencuri ponsel si empunya rumah. "Kami mulai mendengarkan suara-suara aneh," kata kepala keluarga itu yang datang dari Mahd Al Dahab, kepada harian di Arab Saudi itu."Pertama-tama kami tidak menganggapnya serius, namun ketika suara aneh itu mulai terjadi dan anak-anak ketakutan ketika jin itu mulai melemparkan batu," katanya. Dia menambahkan, "Pertama, suara seorang perempuan berbicara kepada saya dan kemudian seorang pria. Mereka bilang kami harus keluar dari rumah." Keluarga itu telah tinggal di rumah sama dekat kota Madinah selama 15 tahun. Namun, mereka baru-baru ini sadar keberadaan jin tersebut. Kemudian keluarga tersebut sekarang telah keluar dari rumahnya itu.