Menanggapi laporan Adi Bing Slamet atas kasus perseteruannya dengan Eyang Subur, DPR pun siap memanggil sang Eyang. Paling cepat, Eyang akan dipanggil DPR pada pertengahan Mei ini.
"Kita besok sudah tutup rapat, baru masuk pertengahan Mei.
Jadi kemungkinan dipanggil paling cepet pertengahan Mei," tutur Drs. AL Muzammil Yusuf, M.Si selaku Wakil Ketua Komisi 3 DPR di Ruang Rapat Komisi 3, Gedung Nusantara 2 DPR Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).
Seperti yang dibeberkan oleh Adi, pemanggilan ditengarai karena terjadi penyesatan secara agama. "Mencermati hubungan dan perkenalan dengan Eyang Subur, terus kegiatan pada 90-an akhir. Ada hal-hal dalam konteks agama. Lalu Adi juga tidak ingin ada korban lain dari Eyang Subur yang sifatnya penyesatan secara agama," lanjutnya.
Ditambahkan oleh Yusuf, bahwa yang dipermasalahkan di sini bukanlah santetnya. "Yang dipermasalahkan itu kan bukan santet tapi profesinya, menimbulkan keresahan publik dan tidak jarang ada hukuman kekerasan terhadap orang tersebut," tandasnya.
"Kita besok sudah tutup rapat, baru masuk pertengahan Mei.
Jadi kemungkinan dipanggil paling cepet pertengahan Mei," tutur Drs. AL Muzammil Yusuf, M.Si selaku Wakil Ketua Komisi 3 DPR di Ruang Rapat Komisi 3, Gedung Nusantara 2 DPR Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).
Seperti yang dibeberkan oleh Adi, pemanggilan ditengarai karena terjadi penyesatan secara agama. "Mencermati hubungan dan perkenalan dengan Eyang Subur, terus kegiatan pada 90-an akhir. Ada hal-hal dalam konteks agama. Lalu Adi juga tidak ingin ada korban lain dari Eyang Subur yang sifatnya penyesatan secara agama," lanjutnya.
Ditambahkan oleh Yusuf, bahwa yang dipermasalahkan di sini bukanlah santetnya. "Yang dipermasalahkan itu kan bukan santet tapi profesinya, menimbulkan keresahan publik dan tidak jarang ada hukuman kekerasan terhadap orang tersebut," tandasnya.